Hallo sahabat Lintas Kesehatan, Semoga kita selalu dalam keadaan sehat selalu. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas Mengenal Penyakit Hepatitis dan Perbedaan Hepatitis B dengan Hepatitis C, pada akhir - akhir ini memang kita membahas tentang hepatitis karena menurut saya artikel ini perlu di share karena penyakit hepatitis tergolong penyakit kronis.
![]() |
Penularan Hepatitis |
Bagaimana penyakit hepatitis bisa menular? pada kesempatan ini kita akan membahas Penularan Hepatitis banyak pengetahuan yang belum kita dapatkan mengenai penyakit hepatitis maka dari itu saya akan membahas satu per satu mengenai penyakit hepatitis.
Hepatitis B dibagi menjadi Hepatitis B akut dan Hepatitis kronis. Mengapa hepatitis dikatakan kronis? "apabila infeksi lebih dari enam bulan".
Sementara hepatitis B akut sering muncul tanpa gejala, biasanya dapat dilihat dari mata yang berubah menjadi menguning. Sementara hepatitis B kronis hampir semua tanpa gejala "jika sudah ada komplikasi seperti muntah darah, mata kuning, bengkak pada kaki, dan sebagainya" itu baru kelihatan penyakit hepatitis B kronis.
Seorang ibu terkena hepatitis B karena penularan vertikal ataupun penularan horizontal. Penularan vertikal adalah penularan hepatitis B ibu yang sedang mengandung ke bayi yang di kandungnya. Sementara penularan horizontal sebagai berikut pemakian jarum suntik untuk narkoba, pisau cukur, jarum tatto yang bergantian.
Yang harus diperhatikan adalah transmisi vertikal dari ibu ke bayinya, pasalnya bayi yang tertular dari sang ibu. 90 persen kemungkinan akan menderita hepatitis B kronis sampai ia dewasa. Beda jika yang terkena orang dewasa kemungkinan kronisnya akan rendah.
Diagnosa Hepatitis B yang paling sederhana adalah dengan pemeriksaan HBsAg, HBsAG atau anti HBS pengobatan Hepatitis tidak membunuh virus melainkan menghambat progesi. Ada bermacam obat dari jenis suntikan dan oral. Penggunaan obat memilih yang cocok dengan kondisi pasien. Sementara pengcegahan hepatitis B, bisa dilakukan dengan vaksinasi Hepatitis B.
Demikian artikel tentang Penularan Hepatitis semoga artikel ini dapat berguna bagi kita semua. sekian dan terimakasih. SALAM SEHAT !!!!
Seorang ibu terkena hepatitis B karena penularan vertikal ataupun penularan horizontal. Penularan vertikal adalah penularan hepatitis B ibu yang sedang mengandung ke bayi yang di kandungnya. Sementara penularan horizontal sebagai berikut pemakian jarum suntik untuk narkoba, pisau cukur, jarum tatto yang bergantian.
Yang harus diperhatikan adalah transmisi vertikal dari ibu ke bayinya, pasalnya bayi yang tertular dari sang ibu. 90 persen kemungkinan akan menderita hepatitis B kronis sampai ia dewasa. Beda jika yang terkena orang dewasa kemungkinan kronisnya akan rendah.
Diagnosa Hepatitis B yang paling sederhana adalah dengan pemeriksaan HBsAg, HBsAG atau anti HBS pengobatan Hepatitis tidak membunuh virus melainkan menghambat progesi. Ada bermacam obat dari jenis suntikan dan oral. Penggunaan obat memilih yang cocok dengan kondisi pasien. Sementara pengcegahan hepatitis B, bisa dilakukan dengan vaksinasi Hepatitis B.
Demikian artikel tentang Penularan Hepatitis semoga artikel ini dapat berguna bagi kita semua. sekian dan terimakasih. SALAM SEHAT !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar