Perbedaan Hepatitis B dengan Hepatitis C

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas Mengenal Penyakit Hepatitis pada kesimpulannya artikel Mengenal Penyakit Hepatitis adalah penyakit hepatitis yaitu penyakit yang menyerang organ tubuh bagian hati dan dapat mematikan fungsi organ hati.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Perbedaan Hepatitis B dengan Hepatitis C, Apa yang membedakan Hepatitis B dengan Hepatitis C, Ok langsung saja kita Perbedaan Hepatitis B dengan Hepatitis C.

Perbedaan Hepatitis B dengan Hepatitis C
Perbedaan Hepatitis B dengan Hepatitis C


Apa bedanya Hepatitis B dengan Hepatitis C? yang membedakan penyakit tersebut adalah dari cara penularan vertikal pada hepatitis B, sedangkan hepatitis C angka penularan vertikal sangat kecil.

Hepatitis B

Penularan Hepatitis B jika seorang ibu yang memiliki riwayat penyakit hepatitis ketika dalam mengandung sangat memungkinkan janin atau bayi yang dikandung juga terjangkit jenis hepatitis yang sama, bahkan resiko lebih besar terjadi pada bayi dibanding ibunya. Juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan salah satu anggota keluarga yang menderita hepatitis B.

Virus hepatitis B (VHB) dapat menyebabkan peradangan yang bersifat akut atau kronis merupakan salah satu penyebab awal kanker hati. Jika infeksi yang terjadi pada bayi sebelum bayi berusia kurangd ari 1 tahun memiliki resiko lebih tinggi sekitar 90 % mengidap hepatitis akut atau kronis, namun sebaliknya jika infeksi hepatitis B terjadi pada bayi setelah berusia 2-5 tahun maka resiko dari penyakit hepatitis B akan berkurang sekitar 50 % bahkan apabila infeksi terjadi diatas usia 5 tahun resiko penyakit hepatitis ini hanya 5-10 %. 

Diperkirakan sekitar 25 % dari anak yang teridentifikasi penyakit hepatitis kronis dapat berlanjut mejadi dan berkembang menjadi sirosis ( kerusakan pada organ hati dan pengerutan hati ) dan atau kanker hati dan pada orang dewasa hanya 15 % yang berkembang menjadi sirosis atau kanker hati. Sedangkan pembeda penyakit Hepatitis C adalah sebagai berikut.

Hepatitis C

Hepatitis C pada orang dewasa sebagian besar akan berlanjut menjadi kronis. Angka kesembuhan penyakit hepatitis C terhiting tinggi, meskipun belum ada vaksinnya. Uniknya, penularan hepatitis C dari suami ke istri atau sebaliknya sangat rendah.

Hasil Survey RSCM pada tahun 1999 menunjukan pengguna narkotika suntik yang datang ke RSCM 74,9 % adalah positif mengidap penyakit hepatitis C. Bahkan mencapai angka 92,2% pada tahun 2013. Dari data Riksesdas pada tajun 2007 kebanyakan mengidap penyakit hepatitis C adalah pengguna narkotika.

Hepatitis C tidak  memiliki gejala dan banyak dari pengidapnya mereka tidak tahu bahwa mereka tertular virus hepatitis C. Gejala yang biasa muncul adalah sering merasa lelah. Padahal, sangat susah mereka membedakan rasa lelah itu akibat dari hepatitis atau karena penyebab lain. selain rasa lelah bisa juga muncul nyeri sendi, gangguan pembuluh darah dan sebagainya.

Diagnosis hepatitis c bisa dilakukan dengan pemeriksaan anti HVC dan pemeriksaan HCV RNA. Pengobatan utama pada penyakit hepatitis adalah dengan suntikan dan tidak tersedia obat oral khusus untuk hepatitis C. Angka keberhasilan untuk sembuh dari penyakit hepatitis C hingga mencapai 90% .

Demikian Perbedaan Hepatitis B dengan Hepatitis C semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, jangan lupa tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari sumber penyakit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar